Kamis, 17 Juli 2014

WATERBIRTH


Pengertian :

Waterbirth adalah proses persalinan yang dilakukan di dalam air hangat denga kondisi suhu yang disesuaikan dengan suhu air ketuban sekitar 36 - 37 derajad celcius. Melahirkan di dalam air atau Water Birth mulai populer di Eropa, terutama Rusia dan Prancis pada tahun 1970-an

Tujuan :
  • Tujuannya saat itu adalah untuk memudahkan lahirnya bayi
  • Mengurangi rasa sakit pada ibu
  • Mengurangi tingkat kecemasan pada ibu
Keuntungan :

1. Bagi Ibu
  • Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi lebih elastis sehingga proses persalinan akan lebih cepat
  • Air bersifat menyejukkan, membuat nyaman, dan meningkatkan energi.
  • Daya apung mengurangi berat badan ibu, memungkinkannya untuk bergerak lebih bebas
  • Juga akan menghasilkan kontraksi yang lebih efisien. Aliran darah pun akan mengalir lebih lancar.
  • Air dapat mengurangi hormon penyebab stres, dan membuat badan ibu menghasilkan endorphin, peredam rasa sakit.
2. bagi bayi : 
  • Menurunnya resiko cedera kepala bayi.
  • Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan
Kontraindikasi :
  • Mama menderita herpes.  Herpes sangat mudah ditularkan lewat air.
  • Bayi dalam posisi sungsang.  berkonsultasilah dulu dengan dokter.
  • Mama terdiagnosa mengalami pendarahan hebat dan infeksi kehamilan.
  • Bayi kembar, dalam kasus ini berkonsultasilah dengan dokter.

Proses Melahirkan Di Air :

Proses dan melahirkan dalam air sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya yang berbeda. Dilakukan didalam sebuah kolam cukup besar (berukuran 2 meter) yang terbuat dari plastik atau bath tube dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisi Anda tidak merosot. Selain kolam plastik, fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur air agar tetap bersikulasi, pengatur suhu (water heater) untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengukur suhu. Kolam yang sudah disterilisasi kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 36-37 Celcius. Ini bertujuan agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara didalam perut dan diluar, dan agar bayi tidak mengalami hipotermia.
Selanjutnya Anda mengejan seperti biasa. Mengingat tempatnya di air, bayi yang baru keluar otomatis berendam dulu selama beberapa saat didalam air (sekitar 5-10 detik). Ini tidak masalah karena suhu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat bayi "berenang" sebelum dilahirkan. Itu sebabnya ketika baru keluar, bayi tidak menangis, mungkin dia merasa seolah seperti belum lahir karena kondisinya sama antara didalam dan diluar.

Batasan Melahirkan Di Air :

Melahirkan diair tetap ada batasan dan pertimbangan medis untuk diperkenankan. Beberapa faktor yang tidak membolehkan persalinan dalam air, antara lain panggul ibu kecil, bayi lahir sungsang atau melintang, ibu yang sedang dalam perawatan medis, ibu memiliki penyakit herpes, serta beberapa keadaan lainnya. Ibu yang mengindap herpes disarankan untuk tidak melahirkan dengan metode ini, karena kuman herpes tidak mati didalam air sehingga dapat menular kepada bayi melalui mata,selaput lendir,dan tenggorokan bayi.
Syarat lainnya, proses melahirkan didalam airtidak bisa dilakukan sembarangan, kendati terlihat mudah. Pengawasan dari pihak medis tetap diperlukan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Resiko Melahirkan di Air :

Resiko yang terjadi adalah bayi menelan air. Maka dari itu, air kolam dibuat steril sehingga walaupun tertelan bayi tidak membahayakan. Bayi juga mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius. Resiko pada ibu adalah hiportemia(suhu tubuh terlalu rendah) akibat proses melahirkan yang lebih lama dibandingkan waktu yang diperkirakan.

TIPS :

  • Buatlah keputusan yang tepat setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika Anda memastikan melahirkan di dalam air, yakinlah itu cara terbaik bagi Anda.
  • Mengikuti senam hamil. Senam hamil berguna untuk melatih pernapasan dan melenturkan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.
  • Pilihlah rumah sakit yang memiliki fasilitas water birth dengan tenaga dpkter dan perawat yang terlatih.

Daftar Pustaka :
http://www.parenting.co.id/article/hamil/waterbirth
http://bidanku.com/melahirkan-di-dalam-air-waterbirth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar